Sawah Desaku |
Seseorang pasti mempunyai masa-masa yang menarik untuk diingat, mungkin pada saat nakal-nakalnya, iseng-isengnya atau punya prestasi.. yang masih teringat pada pikiran/benak kita masing-masing. Di sebuah Desa Kec. Sumber Pucung, kawasan Malang Raya, kurang lebih 25 Km pusat kota Malang, sekitar 30 menit perjalanan, tempat aku menghabiskan masa-masa laluku sampai dengan sekolah tingkat dasar dan menengah pertama. Kehidupan masyarakat sangat bervariasi, yang mayoritas adalah petani, lahan pertanian yang cukup luas.... hmmm rasanya saat ini kembali ke masa laluku yang indah suka bermain di sawah memancing belut, mengejar burung (bahasa jawa : pitik-pitik an warnanya ada hitam/merah yang kakinya panjang), naik bajak dengan petani, naik kerbau di sungai saat dimandikan, memancing ikan di sungai, mencari cacing untuk umpan, pasang sesek udang dengan yuyu (kepiting sungai), gogoh ikan lele/gabus dilubang-lubang sungai. kalau di danau kadang memancing dimuara sungai yang paling banyak pada jam2 09-10 pagi dengan umpan cacing... woooww ikan wader, mujahir, putihan pada makan semua.. sesekali naik getek (perahu) menjala ikan di tepi danau dengan lubang jaring 3 cm, lebar tebar diameter 4-5 Meter. Waahh.. jadi ingat masa bengalku.... yaaaa kaya si BOLANG lah.. heeeee...hee....he..
Pondok khas suasana desa |
Lokasi yang sangat asri, tanah yang subur untuk bercocok tanam para pahlawan bangsa (Petani) yang merupakan salah satu sumber produksi pangan di desaku.. dan negri ini.
Sekian tahun sudah berjalan disibukkan oleh aktivitas bekerja, yaahhh.. terpaksa kalau liburan saja baru bisa berkunjung ke desa tercinta, sambil silahturahmi dengan keluarga besarku.... waahh.. rame pokonya ketemu sama saudara dan keluarga.. ngobrol ngalor ngidul (bicara apa saja) yang penting bikin rame... apalagi kalau ada yang dikerjain.. he..he... tambah seru...
Aku sempatkan melihat lokasi-lokasi pemandangan yang menarik bersama keluarga yang pernah aku buat main pada masa laluku.. hee..hee..hee.. sungguh kenikmatan yang luar biasa sudah berpuluh-puluh tahun lokasi masih tetap asri, subur.. enak sekali buat jalan-jalan pagi... dengan menghirup udara yang segar.. sambil menikmati embun.. sesekali ketemu petani yang berangkat ke sawah untuk melakukan aktivitasnya dan saling tegur sapa.. dalam bahasa Jawa kromo inggil.. tambah menambah suasana pedesaan begitu kental.. Senang sekali aku bisa menimati keindahan alam desaku, tempat dimana aku dan temen-temenku menghabiskan masa nakal-nakalku puluhan tahun silam.. Mudahan kelestarian alam tetap terjaga.. tidak habis untuk bangunan-bangunan yang mengutamakan keuntungan semata tanpa memperhatikan dampak terhadap lingkungan disekitar kita.. GO GREEN....
Pondok Desaku |
Masa tanam dan panen |