Kali ini hanya mengingatkan terhadap mata kuliah hydrografi, terkait dengan pelaksanaan pekerjaan survey bathymetri di Meulaboh Aceh Barat.
Survey Bathymetri dimaksudkan untuk menyajikan data-data yang dihasilkannya selama pelaksanaan di lapangan, dengan tujuan untuk
memperoleh gambaran kondisi pantai, dasar dan kedalaman air dilokasi
rencana Proyek Barge Loading Conveyor System.
Survey Bathimetri
yang telah dilaksanakan terdiri dari :
- Pekerjaan persiapan, pengumpulan data dan
peta laut yang berhubungan dengan lokasi proyek, Penyiapan program kerja, Persiapan dan pemeriksaan alat, Pelaksanaan Bar Check, Pelaksanaan Survey sounding. Peralatan yang dipergunakan : Echosounder 1 unit Map Sounder 420 S, Alat Bantu 1
buah perahu sounding, 1 buah palem pasut, 1 buah Tide Gauge, 1 set total Station GTS 235 N, 1 set Water pass Topcon Tunner
1). Survey Bathymetry dilaksanakan dengan mempergunakan
GPS Mapsounder 420 S yaitu peralatan yang berfungsi untuk mengukur kedalaman
air laut. 2). Alat ini dilengkapi dengan Automatic Recorder
yang dapat mencatat “Countinous profile” dari dasar laut. 3). Hasil pengukuran langsung dicetak dalam
bentuk koordinat X, Y dan Z untuk setiap lajur sounding. 4). Penentuan
posisi tiap lajur dilaksanakan dengan cara membuat lajur sounding di
program mapsource dengan interval lajur 10 m. 5) Boat sounding dipandu dengan mempergunakan lajur
yang telah dibuat, untuk penentuan
posisi fix ditentukan dengan jarak 10 m secara otomatis (elektronik). 6). Untuk memudahkan penentuan posisi maka selama
pelaksanaan sounding kapal diusahakan tetap mengikuti lajur rencana. 6). pengikatan
dilakukan dengan menggunakan Total Station setelah sounding
Secara singkat urutan pelaksanaan survey sounding
adalah sebagai berikut :
- Memasang patok pengarah sepanjang pantai/areal yang akan di
sounding pada setiap jarak 10 m
- Membuat
ikatan antara patok-patok pengarah dari titik BM referensi
- Bar Check
sebelum dan sesudah pelaksanaan survey sounding.
- Pelaksanaan
sounding.
- Positioning dikontrol dengan patok-patok
pengarah dan bendera pantai.
- Fixed
ditentukan setiap jarak 10 m.
- Pengukuran pasang surut untuk koreksi
kedudukan air laut pada saat sounding.
Penggambaran hasil pemetaan bathimetri digabungkan dengan topografi pada peta skala 1 :1000 dengan interval kontur 0,5 m. Penyajian hasil dilengkapi :
· Koordinat titik Fix
· Daftar koordinat titik sounding
· Data hidrografi
Hasil calculation & pengukuran disimpulkan dasar laut di daerah lokasi proyek muka Rencana Dermaga cukup landai untuk sebelah AS rencana kedalaman laut -5 m LWS dengan jarak ± 270 dari pantai, sedangkan sebelah timur dan barat dengan jarak ± 280 m dari pantai.
Dasar laut Kedalaman -10 m LWS sebelah As Rencana Coveyor berjarak ± 690 m dari BM. CP15.
No comments:
Post a Comment