Ilustrasi Design Tol Benoa Bali |
Benoa - Pengerjaan konstruksi jalan tol Tanjung
Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua telah mencapai 84% atau kurang 6% dari target
pada bulan ini. Kurangnya pencapaian tersebut dikarenakan proses
konstruksi terhambat badai pada akhir bulan ini.
"Namun, target pengerjaan konstruksi tetap pada akhir Mei sudah
selesai," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Tol Akhmad Tito Karim
saat mendampingi Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat meninjau
proyek tersebut di Benoa, Bali, Rabu (20/3).
Jalan tol ini terdiri dari empat paket pengerjaan dan memiliki panjang sekitar 9,7 kilometer.
Konstruksi tol akan berdiri di atas laut dangkal dan sekitar dua
kilometer di atas tanah darat. Lebar main road jalan tol itu hampir
sepanjang 26 meter ditambah 4-5 meter untuk sepeda motor.
"Empat paket itu rata-rata di tiap paket progresnya sudah 84%.
Bahkan, pada pekan depan sudah ada yang siap untuk diaspal," tutur Tito.
Tol Benoa - Nusa Dua Bali |
Sementara itu, Djoko Kirmanto menyatakan, pengoperasian jalan tol ini
mesti sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, yakni sebelum APEC
yang digelar pada Oktober 2013. Itu dikarenakan jalan ini akan menjadi
salah satu infrastruktur yang menunjang kegiatan tersebut.
"Setidaknya Juni atau sebelum Oktober harus sudah selesai dioperasikan," papar dia.
Dia juga tidak terlalu menekankan investor untuk melaporkan perubahan
kepemilikan saham di badan usaha jalan tol. Saat ini kepemilikan saham
PT Jasa Marga Bali Tol berubah setelah PT Wijaya Karya keluar dari PT
Jasa Marga Bali Tol.
Ref : Berita Satu.Com
No comments:
Post a Comment