Thursday, November 26, 2009

Motif Djembe




Motif Djembe sangat bervariasi, curving, painting dan air brush, tergantung dari permintaan. Biasanya disesuaikan dengan lokasi / kebudayaan dimana konsumen memanfaatkan keunikan kendang djembe. Motif yang sering atau disukai dari konsumen biasanya motif reptil, karena bentuknya bervariasi dan fleksible dengan bentuk djembe. Tetapi ada juga motif yang menunjukkan ciri khas suatu daerah. Motif pada pada gambar adalah painting motif Toraja dan curving motif reptil, ada beberapa konsumen baik dari dalam dan luar negri yang menyukai motif tersebut.
Motif Jamaica sebenarnya sangat mendominasi pada waktu2 tertentu, dengan warna-warna rasta, atau motif daun dalam bentuk curving.
Proses pembentukan motif curving, painting ataupun air brush sebenarnya sangat mudah, akan tetapi diperlukan kesabaran dalam membentuk pola motif. Motif Curving dimulai juga bervariasi ada di lakukan sebelum atau sesudah tahap sanding/pewarnaan. Motif curving tipis dilakukan setelah pewarnaan/politur, sedangkan curving tebal/ ukiran timbul dilakukan sebelum pewarnaan. Pewarnaan disesuaikan dengan permintaan. Djembe motif painting dikerjakan setelah pewarnaan keseluruhan dan pewarnaan ulang pada bagian bawah Djimbe, biasanya dengan warna gelap (hitam/coklat) untuk menonjolkan perbedaan warna painting. Pada Djembe motif air brus sebelumnya dibuat mal/gambar sesuai permintaan. Motif ini lebih memerlukan keahlian dan kejelian dalam pengaturan warna dan pengecatan ulang, karena dalam satu kendang djembe diperlukan beberapa warna yang saling overlap dari dasar s/d finishing.
Dari beberapa variasi motif/pola tersebut yang terpenting adalah bagaimana menciptakan idea untuk bisa diterima oleh siapapun dan dimanapun. Ini memerlukan inovasi dan kreatifitas yang dapat digali dari pengalaman, budaya/adat suatu daerah, atau mungkin banyak disekitar kita yang sebelumnya diabaikan. Hal-hal yang kecil adalah pondasi untuk mencapai sebuah hasil karya yang besar.