Saturday, February 9, 2013

PERENCANAAN JALAN

Clearing Trase Jalan
Jaringan jalan raya yang merupakan prasarana transportasi darat memegang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa. Keberadaan jalan raya sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang merupakan sentra produksi pertanian dan lainnya.
Perkembangan kapasitas maupun kwantitas kendaraan yang menghubungkan kota antar propinsi merupakan hal pendorong untuk pembangunan ruas jalan baru maupun peningkatan yang diperlukan sehubungan dengan penambahan kapasitas jalan raya, tentu akan memerlukan metode efektif dalam perancangan maupun perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, tetapi memenuhi unsur keselelamatan pengguna jalan.

Galian Trase Jalan

TAHAPAN PERENCANAAN TEKNIK

Tahapan kegiatan perencanaan teknik ada beberapa tahap :
1.  Pekerjaan Lapangan, meliputi semua survey yang diperlukan
     a.  Persiapan
     b.  Mobilisasi
     c.  Survey Route dan Pengumpulan Data
     d.  Pemilihan Route Alternatif
     e.  Route yang dipilih
     f.  Survey Detail Topografi, Hydrologi, Geoteknik & Material
     g.  Penyiapan Peta Planimetris, yang merupakan peta hasil survey topografi yang diperlukan sebagai peta dasar perencanaan geometrik.
2.  Tahap Analisis Data
     a.  Pemrosesan Data 
     b.  Penggambaran
     c.  Pengujian Laboratorium
3.  Tahapan Perencanaan Geometrik , meliputi klasifikasi jalan, karakteristik lalu lintas, kondisi lapangan pertimbangan ekonomi, dan lainnya
     a.  Jarak pandang
     b.  Perencanaan alignement horizontal dan vertikal


Cut & Fill 
4.  Geoteknik dan Material Jalan
     a.  Pengelolaan Data Geoteknik dan Material untuk keperluan konstruksi perkerasan
     b.  Drainase Jalan
5.  Perencanaan Perkerasan Jalan
     a.  Perkerasan Kaku
     b.  Perkerasan Lentur
6.  Drainase Jalan
     a.  Analisis Hydrologi
     b.  Sistem dan Bangunan Drainase
     c.  Kebutuhan Material dan sistem drainase bawah permukaan (subdrain)
7.  Bangunan Pelengkap Jalan
     a.  Tembok Penahan Tanah
     b.  Rambu Laulintas, Guardraill, dll
8.  Perkiraan Biaya meliputi :
     a.  Perhitungan Kuantitas    
     b.  Analisa Harga Satuan
     c.  Dokument Pelelangan (tahap ke fisik)